God,Please Help Me…!

[!!] FF ini pernah dipublish sebelumnya. alur cerita bolak-balik & sudut pandangnya berubah-ubah,jadi mungkin agak sulit dimengerti. mianhae, tolong comment nya ^_^

Judul: God, Please help me.

Author : @Rie_Hirayuki

Genre : Romance

Main Cast :

  • Cho kyuhyun
  • Lee Min Ah (OC)

Other Cast :

  • Sungmin
  • Han Eun Hye (OC)
  • Eunhyuk

 and the story begin…


(Now)

Author PO

Suasana rumah sakit saat itu terlihat sepi. Walaupun begitu atmosfir terasa begitu tegang. Seorang namja sedang berjalan mondar-mandir di depan pintu ruang operasi. Sudah 2 jam dia bertingkah seperti itu. Tubuhnya berlumuran dengan darah. Setiap orang yang melihatnya pasti akan langsung terkejut dengan keadaannya.

Tapi saat ini, tubuhnya tidak merasakan sakit sama sekali. Hanya dadanya saja yang terasa begitu sakit. Ketakutan dan kecemasan akan apa yang terjadi berpadu menjadi satu. Wajahnya terlihat begitu tegang dan kalut.

Namja tersebut adalah Cho Kyuhyun, salah seorang mahasiswa tingkat akhir di kyunghee university. Namja tampan yang kepopulerannya di kampus setingkat dengan para bintang kpop. Hanya saja saat ini cahaya yang biasanya meliputi tubuhnya meredup seolah menghilang, semua itu tergantikan oleh rasa cemas selagi ia harus menunggu operasi yang sedang berlangsung. Operasi yang sangat menentukan hidup dan mati dari seorang yeoja yang sangat ia cintai. Seorang yeoja yang selalu memberikan yang terbaik pada dirinya. Seorang yeoja yang juga merupakan calon istrinya. Seorang yeoja yang sayangnya sering ia sakiti akhir-akhir ini, Lee Min Ah

 

-FLASHBACK-

(1 weeks ago)

 

Author PO

Min Ah berjalan ke arah taman yang berada di halaman tengah kampusnya. Dia berjalan ke arah Cho Kyuhyun, namja yang ditunangkan dengannya sejak sebulan yang lalu. Langkahkah nya melambat dan ia terlihat ragu untuk meneruskannya. Dia melihatnya, di ujung taman itu ada tunangannya, Cho Kyuhyun dan juga Eun Hye, seorang yeoja yang katanya adalah kekasih hati dari tunangannya.

Pertunangan mereka memang bukanlah murni keinginan keduanya. Pertunangan mereka diputuskan oleh kedua orang tua mereka. Karena itu, sampai saat ini Kyuhyun tetap bersikap dingin dihadapan Min Ah, dia bahkan sengaja menerima ajakan kencan dari Eun Hye tepat sesudah pertunangan mereka.

“Sampai kapanpun aku tidak akan pernah mengakui pertunangan ini,Lee Min Ah” ucap Kyuhyun pada Min Ah di akhir acara pertunangan mereka. “Aku melakukan ini hanya karena ingin mempertahankan bisnis keluargaku. Oleh karena itu, jangan pernah berharap aku akan mencintaimu,karena itu tidak akan pernah terjadi” lanjutnya dengan tatapan dingin.

 

Min Ah POV

DEG

Sakit rasanya hati ini mendengar tunanganku berkata bahwa ia tidak akan pernah mencintaiku. Ya, pertunangan ini memanglah pertunangan yang bertujuan untuk me-merger kedua perusahaan keluarga kami, wajar saja jika ia merasa terpaksa. Tapi tidak untukku, aku sangat mencintainya. Aku sangat mencintai tunanganku,Cho Kyuhyun, walaupun ia mungkin tidak pernah mengingatnya. Kejadian 2 tahun yang lalu

 

2 Tahun yang lalu

Author POV

 

“AWAS…!!!”

Tiba-tiba Min Ah merasa ada seseorang yang menarik lengannya dengan kuat.

“KAU MAU MATI, HAH???” teriak seseorang yang telah menarik lengannya.

Akhirnya Min Ah menyadari keadaan sekitarnya. Tadi ia menyebrangi jalan di dekat kampusnya tanpa memperhatikan dengan jelas bahwa lampu lalu lintas telah berubah menjadi hijau. Pikirannya kalut. Min Ah baru saja mendapat hasil ujian kenaikan tingkat dan ternyata hasilnya tidak sebagus yang diharapkan. Apalagi sebagai anak pemilik perusahaan besar LEE GROUP, ia harus selalu berada di peringkat teratas, sama seperti Lee Teuk Oppa, kakak sulungnya yang akan menjadi penerus perusahaan.

Hampir saja Min Ah akan tertabrak, tapi untungnya ada seorang namja yang berhasil menarik lengan Min Ah ke tepi. Beberapa orang yang melihat kejadian tersebut, berbisik-bisik di sekitar mereka. Min Ah masih merasa sedikit gugup. Ia menyadari bahwa namja yang tadi menolongnya adalah Cho Kyuhyun. Sunbae di kampusnya yang sangat tampan dan populer di kalangan yeoja.

“Ah,Mian hae, Sunbae. Terima kasih sudah menolongku” Ucap Min Ah pada kyuhyun.

“Gwenchana?”

“Ne.aku baik-baik saja. Terima kasih sunbae”

Kyuhyun bangkit dan pergi berlalu tanpa berkata apapun lagi. Min Ah terus menatap punggung kyuhyun yang berjalan menjauhinya.

 

Min Ah POV

 

Ne, kejadian 2 tahun itulah yang membuatku sangat menganggumi Kyu Oppa. Dia menolongku yang hampir saja tertabrak. Padahal besar kemungkinan ia juga akan tertabrak. Tapi rasa kepeduliannya kepada orang lain memang besar. Tanpa takut dia menolongku yang terancam bahaya. Ingin rasanya aku membalas apa yang telah dilakukannya suatu hari nanti.

Sejak saat itu aku selalu berusaha untuk mencari hal-hal yang berhubungan dengannya. Dia adalah Sunbae 2 tahun diatasku. Kyu Oppa sulit sekali berhenti saat ia mulai tertawa. Ia sangat menyukai game. Ia sulit mengingat hal-hal yang tidak menarik baginya, tapi jika itu berhubungan dengan game, pasti ia akan mengingatnya hingga ke detail terkecil.

Kyu Oppa sangat benci sayuran, ia lebih memilih untuk kelaparan dibandingkan ia harus memakan sayuran. Karena itu teman-temannya sering sekali mengadakan permainan dengan taruhan siapapun yang kalah harus memakan biskuit sayuran. Sayangnya sampai sekarang para sunbae itu belum pernah berhasil membuat Kyu Oppa memakan biskut tersebut,karena ia selalu menang di permainan apapun yang mereka buat.

“hihihi” aku jadi tertawa jika mengingat hal itu.

Begitu banyak hal tentang Kyu Oppa yang kuketahui. Hal-hal yang membuatku semakin mencintainya dari hari-hari. Saat Appa berkata padaku bahwa aku harus bertunangan dengan namja yang tidak kukenal demi perusahaan, aku merasa sangat gelisah. Tapi setelah kami bertemu, aku merasa bahwa Tuhan begitu sayang padaku. Dia memberiku kesempatan untuk bisa bersama dengan orang yang kucintai. Sayangnya saat ini ia sedang terlalu sibuk bermesraan dengan Eun Hye. Kyuhyun membuktikan kata-katanya bahwa ia tidak akan pernah mengakui pertunangan kami.

 

Kyuhyun POV

 

Ah, aku menyadari bahwa ia sedang melihat kemari,Lee Min Ah, tunanganku. Aku semakin berusaha untuk terlihat mesra dengan Eun Hye, yeoja yang terkenal suka mendekati namja tampan di kampus ini. Sebenarnya aku terpaksa berkencan dengannya. Ini kulakukan hanya untuk melampiaskan dendamku pada Lee Teuk, kakak dari Min Ah. Orang yang telah merebut Sora-ssi dariku. Yah, walaupun aku tidak terlalu mencintainya, tapi tetap saja, harga diri seorang Cho Kyuhyun dipertaruhkan disana. Selama seminggu aku diejek dan di bully oleh Eunhyuk Hyung karena Sora-ssi lebih memilih Lee Teuk. Gara-gara itu pula aku kalah taruhan dengan Donghae yang menyebabkan IPAD-ku menjadi miliknya. Untung PSP tidak jadi kupertaruhkan.

Min Ah terus menatapku tanpa melangkah mendekat. Sepertinya dia bingung mau mendekatiku atau tidak.

“hihihi”

Eh, dia tersenyum. Entah apa yang dia pikirkan sampai ia tersenyum seperti itu. Kalau dilihat-lihat, ia manis jika tersenyum seperti itu.

‘HAAAH??’ apa yang sedang kupikirkan. Cho Kyuhyun, ingatlah. Dia itu Lee Min Ah, adik dari Lee Teuk.

Aku terus memperlihatkan kemesraan ku dengan Eun Hye. Mataku dan Min Ah bertemu pandang. Dia melihatku dalam-dalam. Kulihat dari jauh bahwa air matanya mulai menetes dan ia pun berbalik pergi.

Hahaha, rasakan Min Ah-ssi. Salahkan lah kakakmu yag membuatku harus melakukan hal ini kepadamu.

 

Min Ah POV

Aku berbalik menjauhi mereka berdua. Tidak kuat rasanya melihat mereka lebih lama lagi. Kyuhyun-ah, kenapa kau tega melakukan hal ini kepadaku? Apa sebenarnya salahku? Aku sangat mencintaimu, tapi kenapa kau melakukan ini kepadaku?

 

Kyuhyun POV

Sudah seminggu berlalu semenjak kejadian di taman waktu itu. Biasanya aku selalu memperoleh ucapan selamat pagi dari nya. Tapi kenapa hari ini sms itu tidak sampai? Selain itu rasanya hari ini aku tidak melihat sosoknya di sekitar kampus. Kemana perginya yeoja yang satu itu? Apa dia baik-baik saja? Ah, tidak! Aku menggelengkan kepalaku. Kau terlalu berlebihan kyuhyun.  Fuh, dasar Lee Min Ah si pembawa masalah.

 

Min Ah

Sakit sekali rasanya kepalaku hari ini. Semalam aku mengerjakan tugas kuliah hingga menjelang pagi untuk mengejar deadline. Untung tugas tersebut berhasil kuselesaikan dan kukirim ke dosen yang bersangkutan. Sayangnya saat ini kepalaku terasa begitu sakit, mungkin karena kelelahan dan kurang tidur, aku juga merasa sedikit demam

Kulihat jam yang berada di meja dekat tempat tidurku. Jam 10, ah aku belm mengirimkan ucapan selamat pagi ke Kyuhyun Oppa. Iya, walaupn ia tidak pernah membalasnya, tapi tepat jam 9 pagi, aku selalu mengirimkan ucapan selamat pagi kepadanya. Aku hanya ingin dia tahu bahwa aku peduli padanya. Aku pun mengirimkan pesan padanya pagi ini.

Anyyeong Oppa. Semoga harimu menyenangkan. Jangan lupa makan siang nanti.

-Lee Min Ah-

Nb: Maaf terlambat. Aku ketiduran. :-p

 

Kyuhyun POV

Drrrt… Drrrt…

Kurasakan ponselku bergetar saat aku berjalan menuju kantin. Aku membaca isinya dan tersenyum sedikit.

Ah, pantas saja, ternyata dia ketiduran.

Terjawab sudah pertanyaanku tentang ucapan selamat pagi yang tidak kunjung datang. Aku pun berjalan ke arah kantin dengan lebih riang. Hingga aku berpapasan dengan beberapa yeoja yang sedang berbicara

“Min Ah-ssi tidak datang ke kampus hari ini? Jinjja? Wae?”

“Ne, aku baru dapat sms darinya. Katanya ia sedang sakit. Semalaman ia tidak tidur.”

DEG

Entah kenapa rasanya dadaku jadi berdebar. Min Ah sakit? Jadi itu penyebab dia terlambat sms ke aku. Kalau ia sedang sakit kenapa tidak istirahat saja? Mengingatkanku agar tidak lupa makan? Bukannya dia yang seharusnya begitu.

 

Min Ah POV

Hmm… setelah tidur seharian kemarin, akhirnya badanku kembali pulih. Demamku sudah turun dan aku bisa datang lagi ke kampus, senangnya.

 

Kyuhyun POV

Ah, dia sudah sehat kembali rupanya. Sepertinya dia suka sekali tersenyum sendiri. Sebenarnya apa yang sedang dia pikirkan?

Aku berjalan mendekati Min Ah. Aku mencoba memanggilnya.

“Min…”

“MIN AH-SSI!!! BOGOSHIPO!”

Tiba-tiba saja kudengar seseorang berteriak, aku pun memandang ke arah sumber suara tersebut.

 

Author POV

“MIN AH-SSI!!! BOGOSHIPO!”

Seorang namja berlari mendekati Min Ah dan memeluknya. Min Ah yang masih terkejut menerima begitu saja pelukan dari orang itu. Setelah pelukannya terlepas Min Ah memperhatikan wajah orang yang memeluknya.

“SUNGMIN OPPA!!!” pekiknya dan kembali memeluk namja itu.

Ternyata orang itu adalah sungmin, teman lee teuk oppa. Min Ah sudah menganggapnya seperti kakaknya sendiri, begitu pula sebaliknya. Mereka memang dekat karena lee teuk, Min, Ah, dan Sungmin adalah teman masa kecil. Mereka selalu bermain bersama-sama.

 Selama ini Sungmin kuliah di luar negeri, karena itu Min Ah sangat terkejut saat tau orang yang ada di hadapannya adalah Sungmin, teman masa kecilnya yang sangat ia rindukan.

 

Kyuhyun POV

MWO? Siapa orang itu? Kenapa dia dengan seenaknya memeluk Min Ah? OPPA? Kenapa Min Ah memanggilnya dengan sebutan Oppa?

Entah kenapa aku merasa benar-benar kesal saat ini. Ingin rasanya aku berteriak kepada dua orang yang sedang berpelukan itu.

APA? Bahkan Min Ah sendiri juga memeluk namja itu?

Yang benar saja. Bisa-bisanya dia memeluk namja lain padahal dia sudah punya tunangan. Apa artinya dia punya tunangan kalau dia masih berpelukan seperti itu dengan namja lain di depan umum. Aku berbalik arah menuju kantin

 

Author POV

     Kyuhyun berjalan dengan sangat cepat ke arah kantin kampusnya. Sepertinya kemarahannya sudah sangat memuncak melihat kejadian itu. Saat ia melangkah masuk kantin. Dilihatnya diujung kantin ada sepasang manusia yang sedang bermesraan. Setelah diperhatikan dengan lebih baik, ternyata orang itu adalah Eun Hye. Yeojachingu nya. Kyuhyun hanya menghela napas lalu berbalik ke luar kantin.

 

Kyuhyun POV

     Haaah… hari ini benar-benar menyebalkan. Bahkan Eun Hye pun berselingkuh di belakangku?

     Eun Hye sii, aku melihatmu di kantin tadi bersama dengan Eunhyuk hyung. Sepertinya kalian terlihat sangat serasi. Oleh karena itu, cukup sampai disini saja hubungan kita. –kyuhyun-

     Kukirimkan pesan singkat pada Eun Hye. Aku tidak merasa marah sedikit pun baik kepada Eun Hye ataupun Eunhyuk Hyung. Aku hanya merasa sedikit kesal karena tau Eunhyuk Hyung pasti akan mengerjai ku lagi. Tapi saat ini bukan itu hal yang paling penting. Hal yang membuatku sangat kesal adalah Min Ah-ssi yang berpelukan dengan namja yang tidak kukenal. Benar-benar menyebalkan.

 

Author POV

     Kyuhyun berjalan dengan kesal keluar dari kampus. Dia menunggu untuk menyeberang. Tidak jauh darinya ada Min Ah yang sedang berlari ke arah Kyuhyun. Ia baru saja mendapat banyak oleh-oleh dari Sungmin Oppa. Min Ah berniat untuk membaginya dengan Kyuhyun.

     “Kyu Opp…”

 

Kyuhyun POV

     Aku menunggu lampu yang tidak kunjung berubah menjadi merah. Masih kesal rasanya melihat kejadian tadi. Lho? Apa yang sedang dilakukan oleh anak kecil itu?

 

Author POV

     Kyuhyun melihat seorang anak kecil yang sedang bermain-main dengan bolanya di seberang jalan. Tiba-tiba saja, bola anak itu menggelinding ke arah jalan raya. Anak kecil itu berusaha untuk mengejar bolanya.

     “HOI! JANGAN KESINI!” Kyuhyun berteriak dengan panik.

     Anak kecil itu tetap saja mengejar bolanya. Kyuhyun melihat ada sebuah mobil yang melaju dengan cukup kencang. Dia benar-benar panik.

     “Kyu Opp…” Teriakan Min Ah terputus. Dia melihat Kyuhyun yang berlari ke arah anak kecil yang sedang mengejar bolanya. Min Ah pun berlari ke arah yang sama  dengan Kyuhyun.

 

Kyuhyun POV

     Aku berlari ke arah anak kecil itu. Orang-orang mulai berteriak. Aku menarik anak kecil itu ke tepi jalan. Tapi ternyata aku kehilangan keseimbanganku dan justru kini aku yang akan berhadapan dengan mobil tersebut.

 

Min Ah POV

     Anak kecil tersebut ditarik ke tepi oleh Kyu Oppa. Aku melihat Kyu Oppa kehilangan keseimbangan. Tanpa pikir panjang aku berlari ke arah Kyu Oppa dan mendorongnya ke sebrang jalan.

 

Author POV

BRUUAK…

     Terdengar benturan yang cukup keras dan teriakan dari orang-orang sekitarnya. Kyuhyun yang didorong oleh Min Ah bangkit sambil memegangi kepalanya yang terantuk jalan. Saat ia sadar, ia melihat Min Ah sudah tergeletak disana.

 

-FLASHBACK END-

 

Kyuhyun POV

Aku berlari dan terus berlari mengikuti suster yang membawa Min Ah yang sedang sekarat menuju ruang operasi. Rasanya jantungku berhenti berdetak saat melihat ia terkapar berlumuran darah disana. Saat aku mendekatinya yang dikatakan Min Ah adalah

“Oppa, Gwenchana?”

“Ne”

“Syukurlah. Aku selalu berharap bisa membalas pertolonganmu waktu itu”

 

 Tiba-tiba bayang-bayang kejadian 2 tahun lalu berkelebat dengan jelas di pikiranku. Ya, 2 tahun lalu aku menyelamatkan seorang yeoja yang hampir tertabrak disini. Dan orang itu adalah Min Ah.

Saat ini aku merasa sangat bersalah. Kenapa kau harus membalasnya? Aku tidak butuh balasan darimu. Yang kubutuhkan hanya kehadiranmu disisiku. Karena akhirnya aku menyadari bahwa aku mencintainya.

 

Aku selalu menunggu ucapan selamat pagi darinya setiap hari…

Aku selalu menyukai senyum kecilnya yang sering ia perlihatkan tanpa sadar…

Aku selalu tersenyum saat membaca pesan-pesan darinya…

Aku selalu senang saat melihatnya cemburu padaku…

Aku… Aku mencintainya…

 

Kini aku berada di depan ruang operasi. Menunggu saat-saat dokter keluar dari ruangan itu dengan membawa kabar baik… atau terburuk. Aku benar-benar merasa takut…

Tuhan… aku benar-benar takut kali ini.

Aku takut kalau aku akan kehilangan dia.

Kumohon… selamatkan ia, selamatkan ia dan hukumlah aku Tuhan.

Hukum aku yang telah menyakitinya…

Jika memang Kau menginginkan satu nyawa hari ini, ambil nyawaku, jangan ia… Kumohon…

 

Setahun kemudian

 

Kyuhyun POV

Aku pergi dengan membawa seikat bunga. Kuarahkan mobilku ke sebuah tempat. Tempat yang begitu tenang dan sunyi.

Aku memarkirkan mobilku dan mulai berjalan ke arah tempat yang kutuju. Satu demi satu anak tangga kulewati. Perbukitan ini terasa begitu damai, sama damainya dengan ribuan orang yang terbaring disini. Yang tertidur disini bersama-sama selamanya. Kekacauan dunia sudah tidak lagi mampu menganggu ketenangan mereka.

Aku terus berjalan hingga sampai disalah satu makam yang kutuju. Makam salah seorang yeoja yang sangat kucintai. Seseorang yang mengajarkan kepadaku apa itu kebahagian.

 

Author POV

Kyuhyun telah berada di depan salah satu makam yang ia tuju. Ia menatap dalam-dalam wajah perempuan di foto yang berada di makam tersebut. Hingga…

“Kyu Oppa”

 

Kyuhyun POV

“Kyu Oppa”

Aku berbalik setelah mendengar seseorang memanggilku dengan suara lembut. Saat aku berbalik senyuman pun terlihat di wajahnya. Dia mengenggam tanganku dengan lembut.

Ya, suara ini, senyum ini, dan tangan ini. semuanya adalah miliknya. Milik yeoja yang sangat kucintai, Lee Min Ah, tunanganku.

Aku sungguh-sungguh bersyukur pada Tuhan karena saat itu dia telah mengabulkan permohonanku. Saat ini kami sedang berada di depan makam nenekku. Kami berdua datang untuk memberitahu nenek tentang pernikahan kami. Ya, pernikahan, kami sudah memutuskan untuk menikah minggu depan. Aku sangat menginginkan ia untuk berada di sisiku… selamanya….

 created by: -asri-